
Produsen Kendaraan Listrik Di Indonesia – Di era sekarang, kendaraan listrik sudah banyak tersebar di dunia. bahkan di indonesia sendiri, sudah ada beberapa yang lalu lalang di jalan raya. mulai dari motor hingga mobil sport. selain tidak menggunakan bahan bakar sperti kendaraan pada umum, kendaraan listik ini juga rama lingkungan.
Pemerintah indonesia akan mensubsidi kendaraan listik di indonesia. Laporan tersebut di bocorkan oleh mentri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita. Ia mengatakan pembelian motor listrik baru dan motor konversi dari mesin BBM menjadi motor listrik pun akan diberikan insentif.
Namun, tidak semua kendaraan listrik akan di subsidi. Insentif akan diberikan kepada pembeli yang membeli mobil atau motor listrik yang mempunyai pabrik di Indonesia. lalu apa saja produsen kendaraan listrik di indonesia ?
Berikut adalah produsen kendaraan listrik di indonesia:
5 Produsen Kendaraan Listrik Di Indonesia
1. Indika Energy (INDY)
Setelah sempat membuat heboh, akhirnya Indika Energi memamerkan motor listriknya di arena Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS). Motor roda dua dengan brand ALVA, dibuat oleh PT Ilectra Motor Group (IMG) yang bergerak dalam industri kendaraan listrik
PT Solusi Mobilitas Indonesia (SMI) sebelumnya telah di dirikan oleh INDY bersama dengan anak perusahaannya, PT Indika Energy Infrastructure. Saham perusahaan SMI di sertakanuntuk langkah perusahaan melakukan ekspansi usaha ke sektor kendaraan listrik di Indonesia.
2. Grup Djarum dan Hartono Bersaudara
Selain Elektronika dan rokok, kendaraan roda dua listrik juga telah di produksi oleh Politron Indonesia yang berada di bawah naungan Grup Djarum. Mereka merilis dua motor listrik baru, yakni Fox-R dan T-Rex di ajang Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2022 di JCC, Senayan, Jakarta. Peluncuran ini juga adalah langka awal produsen peralatan elektronik in untuk menggarap pasar motor listrik di Tanah Air.
3. Agung Pamungkas atau Don Papank (Tangkas)
Tangkas adalah master produsen kendaraan listrik di indonesia. Dengan kendaran listrik yang bermerek U-Winfly, mereka mampu menjual sebanyak 15.000 – 20.000 unit per bulan selama tahun 2021. perusahaan ini juga di sebut sebagai Motor Rakyat, dengan spec yang sama dibandingkan kompetitor, tapi harga jual yang lebih murah.
4. Wijaya Karya (WIKA) dan IBC
Melalui anak perusahaannya, WIKA menguasahi mayoritas kepemilikan produsen motor listrik buatan lokal, Gesits. mereka mengambil alih saham sebanyak 10,66 persen dari PT Gesits Technologies Indo (GTI). Saat ini Indonesia Battery Corporation (IBC) menguasai 53,93% saham PT Wika Industri Manufaktur (WIMA), produsen motor listrik Gesits.
Kementerian Perindustrian telah menargetkan produksi kendaraan elektrifikasi sebanyak 400 ribu unit roda empat dan 1,76 juta unit roda dua pada 2025.
5. TBS Energi Utama (TOBA)
Pada November tahun lalu, PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) membentuk perusahaan patungan (joint venture) dengan raksasa ride-hailing Gojek terkait pengembangan bisnis sepeda motor listrik di Indonesia.
Mereka membentuk perusahaan ini untuk bergerak dalam bidang perakitan, perdagangan, reparasi dan perawatan sepeda motor. mereka juga berencana untuk menyediakan stasiun penukaran baterai kendaraan listrik umum.tak hanya itu, TOBA memiliki target ambisius yaitu penjulan motor listrik sebanyak 500 ribu hingga 2025.