
Pemain Muda Yang Performanya Turun Usai Membela Tottenham – tottenham adalah salah satu klub yang sangat aktif dalam bursa transfer dalam beberapa tahun terakhir. Mereka juga lebih sering membeli pemain muda yang bertujuan untuk jangka panjang. Bahkan mereka juga tak jarang memecahkan rekor transfer mereka sendiri. Itu mereka lakukan agar mendapatkan komposisi pemain yang seimbang dan dapat bersaing dengan klub top eropa lainnya.
Tottenham sendiri sering melakukan investasi dengan mendatangkan sejumlah pemain muda yang potensial. Mereka bahkan mengontrak pemain muda tersebut dengan kontrak jangka panjang. Namun mereka juga sering mendapatkan masalah dalam transfer pemajn muda tersebut. Mereka sering mendaptakna pemain yang tidak dapat berkembang. Bahkan lebih parahnya, mereka mengalami performa yang anjlok.
Berikut ini, beberapa pemain muda yang di rekrut tottenham namun performanya menurun :
Pemain Muda Yang Performanya Turun Usai Membela Tottenham
1. Joe Rodon
Setelah di tinggal dua pemain andalan mereka yaitu Toby Alderweireld dan Jan Vertonghen, tottenham gencar mencari penggantinya. Nama jor rodon menjadi opsi pengganti Toby Alderweireld dan Jan Vertonghen. Apa lagi pemian tersebut masih sangat muda dan dapat menjadi investasi jangka panjang.
Joe rodon pun di datangkan pada musim panas 2020 sweansea city. Alih alih menjadi bek terbaik di masa depan, ia justru tampil buruk untuk skuad. Ia sangat kesulitan untuk beradap tasi dengan gaya bermain tottenham. Ia pun hanya sering di jadikan pemain cadangan. Puncaknya pada musim panas 2023, ia di pinjamkan ke Stade Rennais.
2. Pape Matar Sarr
Nama berikutnya ada Pape Matar Sarr. Ia berhasil membuat tottenham terpikat dengan aksinya di lapangan kala masih membela metz. Ia di anggap sebagai salah satu pemain yang bertalenta. Terlebih lagi umurnya yang masih sangat muda, membuat banyak klub ingin menjadikan ia investasi. Ia pun di beli pada musim panas 2021 dan ia di pinjamkan selama setahun di sana.
Ia pun mulai bergabungan dengan tottenham pada musim 2022/2023 lalu. Namun ia hanya menjadi penghangat bangku cadangan dan tak menjadi pilihan utama. Ia juga baru bermain sebanyak 17 kali itu pun di mulai dari bangku cadangan.
3. Sergio Reguilon
Jose mourinho menjadi pelatih tottenham, ia juga langsung mendatangkan Sergio Reguilon. Ia di datangkan dari real madrid pada musim 2020/2021. Di awal musim ia mampu menjadi pemain andalan. Bahkan permainannya sangat menjanjikan untuk seorang pemuda. Namun itu tidaklah lama, setelah jose mourinho di gantikan dengan pelatih italia antonio conte.
Ia hanya menjadi pelapis di bawah asuhan antinio conte. Conte sendiri lebih memilih ivan perisic yang ia dapatkan dari inter milan. Ia pun akhirnya di pindahkan ke atletico sebagai pemain pinjaman.