
7 Fakta Tradisi Masyarakat Tana Toraja – Banyak dikunjungi oleh wisatawan dan turis, toraja menyimpan banyak Fakta Unik yang belum diketahui banyak orang. Tradisi yang jalankan, tempat wisata yang indah menjadi alasan mereka datang ke toraja.
Berikut adalah 7 Fakta tradisi unik masyarakat di tana toraja :
7 Fakta Tradisi Masyarakat Tana Toraja
1. Kopi Toraja yang Terkenal hingga Mancanegara
Penikmat kopi amat paham bagaimana nikmat nya kopi khas Toraja. Bahkan kenikmatan kopi ini dinikmati hingga keluar negeri. Perpaduan kopi arabica dan robusta yang diseduh dengan air panas memiliki aroma yang khas. Kopi ini sering dijadikan oleh-oleh bila berkunjung ke Tanah Toraja.
2. Kampung Lolai, Negeri di Atas Awan
Dimanjakan dengan hamparan Awan dan udara yang sejuk tentu sangat lah indah. Berada di Kabupaten Toraja utara dengan ketinggian mencapai 1300 mdpl menjadi daya tarik tersendiri. Tak lengkap rasa nya bila tak mengunjungi Lolai saat ke toraja. Untuk menikmati sunrise di pagi hari anda bisa menginap di salah satu Rumah tongkonan yang menjadi home stay.
3. Tanah Toraja memiliki 5 Kuburan Unik
Kuburan yang biasa kita jumpai hanya berupa gundukan Tanah dan batu nisan. Namun, Tanah Toraja memiliki 5 jenis kuburan yang sangat unik. Salah satu nya adalah kuburan passilliran. Kuburan ini diperuntukkan bagi bayi yang berumur kurang dari enam bulan. Bukan dibawah Tanah atau di dalam Rumah seperti biasanya, tetapi bayi yang telah meninggal Akan dikuburkan di dalam pohon besar yang masih hidup. Pohon -pohon besar Akan dilubang sebagai tempat peristirahatan terakhir sang bayi dan ditutup dengan ijuk. Adapula kuburan Goa, kuburan gantung, kuburan tutup liang dan kuburan Pattane, tentunya dengan keunikannya sendiri.
4. Rambu Solo, Tradisi dengan Biaya Termahal di Dunia.
Upacara kematian rambu solo ini menjadi upacara yang dinantikan setiap masyarakat toraja. Upacara ini terbilang rumit dengan Biaya yang sangat besar. Mulai dari jumlah hewan Kurban yang banyak, seperti yang kita tau harga kerbau dan babi sendiri tidak lah murah. peti Jenazah juga dihiasi dengan emas dan perak dan pembuatan lubang kubung yang harus dipahat selama berbulan-bulan, tentu Akan memakan biaya yang sangat besar. Kabarnya, tradisi rambu solo dikatakan sebagai tradisi dengan biaya Termahal di dunia. Walaupun begitu, tradisi ini tetap dipertahankan sampai sekarang.
5. Harga Kerbau di Tanah Toraja sangat Fantastic
Kerbau sendiri merupakan hewan yang wajib Ada disetiap acara, termasuk rambu solo. Jumlah kerbau yang dikurbankan dan jenis kerbau Akan menunjukkan strata social keluarga. Jenis kerbau yang cukup langkah adalah yang paling dicari. Kelangkaan kerbau dapat dilihat dari bentuk, warna kulit hingga tanduk. Salah satu jenis kerbau Termahal adalah kerbau salekko dengan harga mencapai 1 miliar lebih.
6. Tongkonan sebagai Tempat Peristirahatan
Sementara Sebelum Jenazah di Semayamkan
Menjadi Ciri Khas Tanah Toraja, Rumah adat tongkonan ini terbuat dari kayu, bagian atapnya berbentuk menyerupai tanduk kerbau yang terbagi dalam 3 bagian, yaitu bagian utara, tengah dan Selatan dengan fungsinya sendiri. Rumah adat tongkonan digunakandigunakan sebagai tempat tinggal, upacara adat, kegiatan sosial dan membina kekerabatan. Rumah tongkonan juga digunakan untuk menyimpan Jenazah Sebelum dikuburkan. Pada atap rumah tongkonan dipasang tanduk kerbau yang melambangkan status sosial penghuni rumah. Semakin banyak tanduk kerbau berarti semakin tinggi status sosial keluarga itu.
7.Kain Tenun Khas Toraja Sebagai Tanda Kasih Kepada sang Mendiang
Kain Tenun menjadi barang waktu yang wajib Ada dalam upacara rambu solo. Sebelum Jenazah dikuburkan,wajib untuk dibalut dengan Kain Tenun khas Toraja. Harga Kain Tenun sendiri berkisar mulai dari 300.000 hingga 5.000.000.