
4 Fakta Yang Harus Diketahui Tentang Baterai Motor Listrik – Ditengah trend penggunaan sepeda motor Listrik,yang merupakan inovasi terbaru, penggunaan motor ini mengandalkan tenaga Listrik sebagai sumber daya utama penggeraknya. Sepeda motor yang dirancang khusus sebagai salah satu upaya mengurangi polusi sebagai dampak dari asap kenalpot kendaraan. Mengandalkan tenaga Listrik,setiap motor Listrik tentunya telah diperlengkapi dengan Baterai berkapasitas tinggi yang sesuai kemampuan jarak tempuh yang telah ditetapkan.
Meski sama-sama menggunakan baterai sebagai bahan utama penggeraknya,ternyata Ada beberapa Fakta menarik dibalik baterai motor Listrik yang perlu diketahui oleh Pengguna nya sebagai acuan agar lebih memahami cara menggunakan nya seperti berikut ini :
4 Fakta Yang Harus Diketahui Tentang Baterai Motor Listrik
1. Dilengkapi Logo SNI
Tidak hanya berfokus pada baterai motor Listrik yang diharuskan berlogo SNI, tetapi hampir semua barang wajib memiliki stempel logo ini. Bukan tanpa alasan, pemerintah memberlakukan peraturan ini, tentu Ada alasan yang mendasarinya. Barang yang telah memilili logo SNI menandakan bahwa barang tersebut telah layak untuk digunakan secara merata dan lebih leluasa. Logo SNI sendiri tidak didapatkan begitu saja, Ada beberapa prosedur yang perlu dilakukan dan tentunya telah melalui uji coba kemudian dinyatakan lulus. Rangkaian tahap-tahap ini bertujuan agar produk tersebut telah sesuai dengan persyaratan yang dibuat oleh pemerintah. Karena dibuat sebagai salah satu bagian penting sepeda motor Listrik, yang penggunaan nya tentu saja lebih Luas, maka tahap-tahap penyeleksian baterai ini lebih intensif. Baterai yang telah memiliki logo SNI menandakan bahwa baterai tersebut sudah aman digunakan dan menjadi patokan dari penggunaan sepeda motor listrik tersebut.
2. Usia Pakai Baterai
Seperti yang kita ketahui, barang yang menggunakan Baterai untuk menghidupkannya memiliki batas maksimum waktu penggunaan nya. Hal ini sudah menjadi sesuatu yang umum terjadi, tak terkecuali bagi sepeda motor listrik yang juga mengandalkan Baterai untuk menjalankan mesinnya. Sebagai salah satu alat transportasi yang akan digunakan untuk waktu yang cukup lama, maka Baterai yang digunakan pun juga harus memilili batas penggunaan yang seimbang. Pada umum nya, Usia yang ditentukan dalam menggunakan Baterai adalah sekitar 3-5 tahun. Namun, Ada beberapa faktor yang cukup berpengaruh terhadap ketahanan Baterai, sebut saja dari cara penyimpanan Baterai yang tentu saja berbeda-beda setiap orang nya. Selain itu, cara mengisi Baterai juga menjadi hal yang perlu diperhatikan agar tidak salah dan menimbulkan berbagai dampak negative.
3. Durasi Pengisian
Sama hal nya dengan barang electronic lainnya yang menggunakan Baterai, Pengisian daya perlu dilakukan ketika kapasitas Baterai nya telah habis atau hampir habis. Begitu pula dengan sepeda motor listrik yang memerlukan energi listrik agar dapat digunakan. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa aktivitas pengisian daya Baterai perlu diperhatikan agar tidak mengulangi kesalahan yang sama. Saat mengisi daya Baterai, kalian perlu memperhatikan durasi Pengisian nya. Jangan pernah membiarkan daya Baterai nya benar-benar telah habis dan baru diisi kembali atau membiarkan nya terisi full hingga 100%, cukup dengan 98% pengisian daya Baterai selesai. Biasa nya, waktu pengisian yang normal yakni sekitar 2-3 jam hingga terisi Full.
4. Jarak Tempuh
Sebagai alat transportasi yang masih terus dikembamgkan, motor listrik ditafsir mampu berjalan dengan jarak Tempuh yang cukup jauh. Ternyata, sepeda motor listrik dilengkapi dengan dua buah baterai agar bisa melaju dengan maksimal. Semakin jauh jarak Tempuh maka baterai akan bekerja dua kali untuk menyesuaikan antara kecepatan, jarak serta kapasitas baterai.